Memberitahukan Tes Diagnostik
Kali
ini saya akan membahas tentang bagaimana cara menjelaskan yang benar apa sih
tes diagnostik itu, silahkan simak artikel berikut
“tes
diagnostik, apa itu tes diagnostik” kalimat itulah yang sering keluar ketika
akan diberitahukan akan diadakan tes diagnostik untuk lebih lanjut silahkan
buka link berikut
Biasanya
setelah mengetahui biasanya timbul pertanyaan seperti ini “kayak gimana ya,
sama kayak ulangan ya” dan biasanya dijawab oleh panitia dengan gaya sederhana
yaitu “nggak kok ini cuman pemetaan saja, seberapa pahamnya kamu” dan setelah
itu peserta akan dibuat bingung, dan dag-dig-dug derr
Dan
ketika tes dimulai, maka peserta akan menempuh segala cara seperti pepatah
“Banyak jalan menuju ke Roma” untuk menjawab tes itu dengan baik dan benar,
sehingga hasil tes itu menjadi salah, diagnosa kita salah, dan akhirnya sia-sia
pula yang kita dapat.
Sebelum
tahu bagaimana cara yang benar menyampaikan apa itu tes diagnostik, ada
patutnya kita sebagai panitia memberitahu kenapa kejadian yang sudah dikatakan
diatas bisa terjadi
Berikut
faktor-faktornya
1.
Kurangnya
edukasi
Kurangnya
informasi dan pengetahuan yang dimiliki tentang tes ini adalah faktor yang
terbesar, karena informasi yang tidak memadai tentu akan membuat peserta menjadi
bingung
2.
Informasi yang
salah
Informasinya sangat
jelas, singkat, dan padat tetapi salah dan cara penyampaian salah adalah faktor
kedua, karena biasanya panitia tidak mau lelah
Apa yang harus
dilakukan panitia tes
1.
Beritahukan
Beritahukan apa itu tes
diagnostik, beritahukan dengan cara pendekatan, beritahukan dengan jelas sampai
peserta mengerti, walaupun itu memerlukan waktu yang lama dan sangat melelahkan,
tetapi inilah yang namanya pendidikan
2.
Cara memberitahu
yang efektif
Perhatikan dan amatilah dialog dibawah
ini
Pa :
Apa itu tes diagnostik ?
Pe : Tes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan
untuk menentukan seberapa paham
anda mengerti pelajaran yang telah
anda pelajari
Pa :
Apakah tes itu seperti ulangan ?
Pe : Tidak, dalam tes ini tidak ditentukan jumlah betul atau salah, tidak ada penilaian,
Pe : Tidak, dalam tes ini tidak ditentukan jumlah betul atau salah, tidak ada penilaian,
tidak ada remedial, tes ini hanya mengukur
kepahaman saja
Pa :
Berarti saya boleh tidak mengikuti tes tersebut
Pe :
Tidak, tes ini juga sebagai tolak ukur untuk kamu sendiri, seberapa paham kamu
memahami pelajaran tersebut dan tidak paham
dibagian mana, sehingga bagian
yang tidak paham itu ditingkatkan, dan
bagian yang paham di kembangkan
Pa :
Oh begitu ya
Pe :
Ya
Pa :
Terima kasih atas informasinya
Pe :
Sama-sama
Metode yang dicontohkan
pada dialog diatas merupakan metode yang baik, melalui cara pendekatan secara
pribadi ke pribadi, atau pribadi ke kelompok itu amat sangatlah baik, selama
penyampaian informasinya benar dan jelas.
Lalu apa yang harus dilakukan sebagai peserta tes
1.
Carilah
informasi yang benar
Carilah informasi yang benar tentang tes
ini mungkin dari panitia, mbah google, atau buku diktat yang membahas tes ini
di dalamnya
2.
Siapkan mental
Siapkan mental sebelum melaksanakan tes
ini, kalau tidak siap bisa gagal kemudain hari
3.
Siapkan alat
tulis
Siapkan alat tulis yang diperlukan untu
mengerjakan tes, unutuk pelajaran yang mengggunakan hitungan seperti fisika,
kimia, matematika, dll siapan kertas HVS berukuran A4 / Folio sebanyak 2
lembar, atau kertas beruuran A5 sebanyak 4 lembar minimal, karena didalam
setiap tes tanpa kecuali tidak akan diberikan kertas untuk mencoret-coret /
menghitung
4.
Tidak perlu
panik
Bagi peserta tidak perlu panik kok, tes
ini tidak perlu belajar, tida ada jawaban salah dan benar kok, tes inihanya
mengandalkan apa yang kau ingat,yang kamu tahu, tes ini juga untuk tolak ukur
anda sejuahmanaanda mengingatnya, ingat tes ini bukan ulangan yaa
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan kali ini
Nantikan informasi yang lain di postingan saya
berikutnya
Komentar
Posting Komentar